Wednesday, June 26, 2013

4 GENG MOTOR TERBESAR DI INDONESIA

1. Grab on Road [GBR]





TAHUN 1980-an kelahiran GBR.

Grab On Road Indonesia didirikan di bandung pada tgl 13/14 februari 1989

organisasi ini didirikan sebagai wadah menyatukan visi misi dan hoby para anggotanya.



Grab on Road (GBR). , geng ini dilahirkan di lingkungan SMPN 2 Bandung. Mereka tak rikuh kebut-kebutan, sekalipun banyak yang belum pegang surat ijin mengemudi.



Kelompok ini mengidentifikasi diri dengan segala sesuatu berbau Jerman, paling tidak warna benderanya hitam-merah-kuning (urutan dari atas ke bawah) yang berlambangkan garuda, dan kekuatan nazi.



Meski lahir di SMPN 2 Bandung, anggota GBR beragam. Bukan hanya siswa atau alumni sekolah itu saja, tapi kalangan umum lain.



Saya menemui Supiana, Pebina Urusan Kesiswaan SMPN 2 Bandung. Ia menolak sekolahnya diidentikan dengan geng. “Tidak ada fakta bahwa GBR berdiri di SMPN 2,” ujarnya. Namun ia membenarkan halaman sekolahnya dijadikan tempat bergerombol pada sekitar tahun 80-an.

aya punya kesan bibit anggota geng sepeda motor di Bandung dipupuk mulai usia belasan tahun, bahkan itu tadi, sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).





Dan menurut Informasi Grab on road juga mempunyai nama Lain "GARDA BANGSA REFORMASI"         yang sekarang menjadi LSM,menjadi dua kubu GBR, kalau geng nya GraB on Road dan LSM nya Garda Bangsa Reformasi tetapi mereka tetap satu hati,satu tujuan,karna mereka punya motto solidarity of power yang artinya solidaritas dari kekuasaan GBR.





2. Exsalt to Coitus [XTC]





XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda. Belakangan nama itu diganti menjadiExalt To Creativity, karena nama semula agak berbau porno. Mereka membawa bendera berwarna paling atas putih-biru muda-biru Tua. Di tengahnya ada gambar lebah yang melambangkan solidaritas antar anggota. Bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela. Mereka kini mendirikan Sexy Road Indonesia, kumpulan gengster XTC se-Indonesia yang berpusat di Bandung, untuk memfasilitasi anggotanya yang sudah melebihi 10.000 orang. Tak hanya Moonraker sebenarnya. Brigez dan GBR, juga menyatakan permusuhannya terhadap XTC.



Brigez yang paling antipati terhadap geng yang satu ini. Asal muasal terjadinya permusuhan tidak jelas sampai sekarang. Namun, baik XTC maupun Brigez menyatakan perang satu sama lain hingga saat ini.“Setiap gengster ingin menjadi yang nomor satu, kenyataannya kami memang yang paling banyak anggotanya,” ujar Ari Rinaldi, salah satu anggota XTC mencoba menjawab alasan mengapa XTC banyak dimusuhi oleh geng lain. Ari Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Pasukan ini juga memiliki Koordinator Perang, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi tawuran atau pada saat akan melakukan perbutan wilayah.





3. Moonraker [M2R]





Kita mulai saja dengan Moonraker. Inilah konon ruh dari semua geng motor di Bandung. Moonraker lahir pada tahun 1978. Sel-sel komunitas ini, dirajut oleh tujuh orang pemuda yang sama-sama hobi balap.



Nama “Moonraker” diambil dari salah satu judul film James Bond yang kondang ketika itu. Awalnya mereka mengusung bendera berwarna putih-biru-merah dengan gambar palu arit di tengahnya. Namun, karena pemerintah Indonesia saat itu melarang ideologi tertentu yang identik komunisme (yang bersimbolkan palu arit), mereka lalu mengganti bendera kebanggaannya dengan warna merah-putih-biru, bergambar kelelawar. Gambar ini mereka adopsi dari lambang “Hell Angel”, sebuah kelompok motor di Amerika Serikat. Kelompok ini konsisten dengan sistem keorganisasiannya. Setiap tahun ada penggantian kepengurusan dan membuat program-program kerja. Struktur Organisasinya terdiri atas Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat.



“Panglima Perang” mungkin terdengar unik dalam sebuah organisasi pencinta motor. Istilah ini biasanya digunakan oleh lembaga keamanan atau kelompok bersenjata. Di Moonraker sendiri, Panglima Perang bertugas mengkoordinir anggota pada saat terjadi tawuran, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain. Jika ada keputusan perang, informasi menyebar ke seluruh anggota paling lama dalam waktu 24 jam.



Bagi para pembangkang yang melanggar tata tertib organisasi, sudah disiapkan tempat yang mereka sebut dengan nama “Sel 13,” semacam mahkamah pengadilan. Tempat ini paling dihindari oleh semua anggota. Jangan mengharap sebuah proses hukum layaknya sebuah lembaga pengadilan. Di sini para pembangkang itu akan mendapat penyiksaan dari senior-seniornya.



Kategori pelanggaran itu antara lain memakai dan mengedarkan narkoba, bertindak melanggar hukum dan menjalin hubungan kasih dengan sesama anggota Moonraker. Pengikut Moonraker semakin lama, terus membengkak. Kini tercatat anggotanya mencapai ribuan bahkan jutaan orang, tersebar di berbagai wilayah.



Menurut Dandy Alfandy, salah satu pentolan Moonraker, sejak awal kelompok ini berorientasi pada balapan. Konflik dengan geng XTC (musuh terbesar Moonraker) pertama kali dipicu saat berlangsung kompetisi Road Race piala Djarum Super tahun 90-an. Persoalannya sepele saja, hanya senggol-menyenggol di arena balapan, entah siapa yang memulai. Puncaknya, terjadi tawuran besar-besaran antara ke dua geng ini pada tahun 1999. Satu orang meninggal dunia pada peristiwa itu. Hingga kini dendam sejarah itu masih mengendap dari generasi ke generasi.



Moonraker, geng motor yang beridiri pada tahun 1978. Para pendiri geng ini merupakan siswa SMA yang ada di Jalan Dago yang mencintai dunia balapan motor pada waktu itu. Nama geng itu sendiri diambil dari judul film James Bond yang sedang naik daun pada waktu itu. Dalam pencaturan jumlah anggota geng ini di bawah Briges. Kecilnya anggota bukan jadi ukuran dalam dunia kejahatan.



Anggota Moonraker sama saja dengan yang lain, beringas, ganas dan selalu siap perang pada malam hari. Di bawah naungan bendera merah putih biru bergambarkan kelelawar, Mounraker mampu berkuasa di kota ini. Sepanjang Jalan Dago, Dipati Ukur dan Dago pojok merupakan wilayah kekuasaanya. Belakangan geng ini sering bentrok dengan XTC menyusul sebagian wilayahnya telah dieksvansi geng itu.





4. Brigez [BGZ]





BRIGEZ..kepanjangan dari nama Brigade Seven,yang pada awalnya di bentuk dengan tujuan dan orientasi untuk mempertahan harga diri skelompok pelajar asal SMA negeri 7 bandung yang pada saat itu terlibat tawuran antar pelajar SMA di bandung.



AWAL MULA TERBENTUK.



menurut cerita salah satu seniornya,ketika itu salah satu pendiri dari gank ini dengan atribut lengkap layaknya seorang pelajar SMA salah satu SMA negeri terkemuka di bandung sedang duduk menikmati sebatang rokok di sebuah warung pojok di kawasan kota bandung,dengan alasan mabal sebagai tren pelajar SMA pada masa itu dia nongkrong sendiri menghabiskan waktu sambil menunggu rekan-rekannya pulang dari aktivitas sebagai pelajar.

Namun dengan tiba-tiba datanglah tujuh orang pemuda dengan pakaian dan seragam yang sama namun rupanya dari sekolah yang berbeda ikut nimbrung dengan seorang pelajar tadi,cerita punya cerita rupanya mereka sama-sama mempunyai alasan yang sama,mengapa pada saat waktu yang seharusnya mereka berada di suatu tempat yang namanya sekolah,mereka malah asik menghabiskan waktu dengan nongkrong di warung pojok.

singkat cerita,seorang pelajar dan di tambah tujuh orang pelajar yang baru datang tadi saling bercerita ngalor ngidul layaknya teman lama yang telah lama tak bersua.,namun tiba-tiba pada saat mereka tengah asik berbagi cerita,datanglah sekelompok pelajar lain yang rupa-rupanya mereka berasal dari salah satu sekolah kejuruan (STM),dengan tanpa basa-basi mereka langsung mengadakan serangan mendadak membabi buta ke arah delapan orang pelajar SMA yang tengah asik ngobrol tadi.Spontan saja ke delapan orang pelajar SMA tadi mengadakan perlawanan.Namun apa hendak di kata,sekuat apa pun ke delapan pelajar SMA itu mengadakan perlawanan,jumlah merka kalah banyak dibanding jumlah para pelajar STM itu,dengan terpontang panting akhirnya ke delapan pemuda itu berhasil meloloskan diri.

singkat cerita.,dua minggu berlalu dasar jodoh akhirnya mereka ke delapan pelajar SMA itu bertemu lagi meskipun salah satu dari mereka berasal dari sekolah yang berbeda,dan karena mempunyai hobi yang sama sebagai pecinta otomotif khususnya motor selain mereka merasa mempunyai ikatan solidaritas yang terjalin dari tawuran tempo hari.,akhirnya BRIGEZ BANDUNG AUTO SPORT terbentuk dengan kepanjangan dari Brigade Seven yang mengambil nama dari asal sekolah mereka yaitu SMAN 7. SALAM BERITA SEMAU GUE